Monday, April 21, 2014

Perbandingan EFI dan Karburator

nah,kali ini saya akan mengulas tentang perbedaan karburator dan Efi,,semoga bermanfaat,
jangan lupa kritik sarannya,,,hehehe^_^

Electrical Fuel Injection

      sistem penyuplai bahan bakar pada mobil menggunakan salah satu diantaranya dua peralatan atau system untuk mengalirkan campuran bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tepat dan masuk kedalam silinder-silinder sesuai dengan semua tingkat RPM, alat tersebut adalah karburator atau EFI(Electronic Fuel Injection). Kedua alat ini mengatur volume udaa yang masuk sesuai dari membukanya sudut throttle valve dan putaran mesin, kedua alat ini menyalurkan campuran bahan bakar dan udara yang tepat ke dalam silinder-silinder sesuai dengan volume udara yang masuk.

      kontruksi karburator adalah sedehana dan telah digunakan hampir pada keseluruhan mensin bensin, tetapi untuk memenuhi permintaan kebersihan gas buang(exhaust emission), penggunaan bahan bakar yang lebih ekonomis,kemampuan pengendaraan yang telah disempurnakan dan sebagainya. karburator saat ini harus dilengkapi dengan peralatan tambahaan sehingga membuat sistemnya menjadi rumit(complex).

     Untuk mengganti system karburator digunakan system EFI, untuk menjamin perbandingan bahan bakar dan udara (air fuel ratio) kemesin dengan penginjeksian bahan yang telah bekerja secara kelistrikan sesuai  dengan kondisi pengendara.


PERBANDINGAN KAERBURATOR DAN EFI
Karburator
EFI



    walaupun tujuan dari karburator dan EFI sama,tetapi metode yang dipergunakan untuk mendeteksi volume udara yang masuk dan pengaliran bahan bakarnya yang berbeda.

A. Pembentukan campuran bahan bakar dan udara (air fuel ratio)
  • Karburator
pada putaran idling,volume udara yang masuk diukur sesuai dengan perubahan tekanan (vacuum) sekitar idle port dan slow port dekat dengan throttle valve dan bahan bakar yang sedikir mengalir melalui lubang-lubang tersebut pada tingkat operasional normal, volume udara yang masuk diukur sesuai kevacuuman pada venturi dan sebanding dengan jumlah bahan bakar mengalir kedalam nosel utama pada venturi.
  • EFI
EFI mempunyai dua peralatan khusus yang berbeda untuk mengukur volume udara yang masuk dan bahan bakar yang diinjeksikan, volume udara yang masuk diukur oleh sebuah sensor (Air Flow Meter) dan signal yang diperoleh, dikirim ke ECU(Electronic Control Unit). selanjutnya ECU mengirim signal ke injector-injector agar injector dapat menginjeksikan bahan bakar dengan tepat, yang telah bertekanan oleh pompa bahan bakar ke dalam intake port pada setiap silinder

B. Perbandingan udara-bahan bakar dan kondisi pengendaraan
 Selama Starting
  • Karburator
bila temperatur masih rendah,katup choke dalam keadaan tertutup rapat untuk membantu memperkaya campuran, akan tetapi setelah mesin hidup, choke breaker bekerja secara perlahan membuka katup choke,hal ini untuk mencegah campuran bertambah kaya.
  • EFI
Putaran poros engkol dideteksi oleh signal dari starter dan campuran yang kaya akan dialirkan pada waktu starter motor memutarkan poros engkol, juga cold start injector yang bekerja hanya pada temperatur rendah dalam memperbesar volume penginjeksian. katup ini direncanakan untuk menyempurnakan pengabutan bahan bakar dan untuk mempermudah pembakaran.

Pada cuaca dingin
  •  Karburator
Sistem choke melakukan fungsinya pada temperatur rendah untuk mendapatkan campuran bahan bakar-udara yang kaya, choke valve dapat bekerja secara manual atau otomatis.
  • EFI
Temperatur air pendingin dideteksi oleh sensor WTS/ECT dirubah menjadi signal listrik dan dikirim ke ECU, yang akan menambah campuran bahan bakar-udara sesuai dengan signal yang diterima.

Selama akselerasi
  • Karburator
untuk mencegah campuran kurus selama akselerasi, pada saat throttle valve membuka dari posisi tertutup penuh sejumlah bahan bakar akan disemprotkan melalui saluran khusus untuk mengkompensasi keterlambatan pengiriman dari nosel utama.
  • EFI
Pada system EFI bahan bakar yang bertekanan tinggi dengan serentak diinjeksikan sesuai dengan perubahan volume udara yang masuk yang diatur oleh ECU dengan demikian tidak terjadi keterlambatan pengiriman.

Selama tenaga yang dikeluarkan tinggi(high powe output)
  • Karburator
Sistem power pada karburator mendeteksi bertambahnya beban mesin berdasarkan vacuum pada intake manifold,bila vacuum berkurang, power valve terbuka dan campuran yang gemuk akan disalurkan.
  • EFI
Tingkat beban mesin ditentukan oleh tebukanya sudut throttle valve, dan pembukaan inidirubah menjadi signal listrik oleh throttle position sensor(TPS). pada saat sudut bukanya bertambah, volume injeksi bertambah .