LEMBAR
KERJA SISWA
Instruktur :
MUNIB ASHARI, S.Pd
ARDIAN WARIH SUBEKTI, ST.
Nama Siswa : Joko
Priyono
Kelas : XII TKR 3
NIS/NO. : 3984/498.020/03
TEKNIK
KENDARAAN RINGAN
TEKNIK
OTOMOTIF
SMK
NEGERI 1 TRENGGALEK
AIR CONDITIONER
AC adalah
akronim dari kata Air Conditioner yang berarti pengkondisian udara.
Sebuah peralatan air conditioner dipergunakan untuk:
- mengatur suhu udara
- mengatur sirkulasi udara
- mengatur kelembaban(humidity) udara
- mengatur kebersihan udara
Air conditioner mempertahankan kondisi udara baik suhu dan kelembabannya agar nyaman dengan cara sebagai berikut:
- pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner akan mengambil panas dari udara sehingga suhu udara di ruangan turun. Sebaliknya saat suhu ruangan rendah air conditioner akan memberikan panas ke udara sehingga suhu udara akan naik.
- Bersamaan dengan itu kelembaban udara juga dikurangi sehingga kelembaban udara dipertahankan pada tingkat yang nyaman.
Untuk dapat mempertahankan kondisi udara, mesin AC dilengkapi dengan pemanas (heater) dan pendingin (cooler). Akan tetapi untuk daerah-daerah tropis umunya hanya menggunakan pendingin (penyejuk) saja.A. Bagian-bagian AC1. COMPRESSORKompressor adalah pompa yang dirancang untuk menaikkan tekanan refrigent. Kenaikaan tekanan juga akan menaikkan suhu refrigent. Uap refrigent bersuhu tinggi akan mengembun secara cepat di dalam kondensor dengan melepaskan panas ke udara sekitar. Energi mekanik pada motor penggerak dirubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor, sehingga zat pendingin beredar dalam instalasi sistem AC.2. Kopling Magnet (Magnetic Clutch)Kopling magnet atau magnetic cluth digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan kompressor ke mesin. Komponen utamanya adalah stator, rotor dan pressure plate. Supaya hubungan kompresor dengan motor penggeraknya dapat diputuskan dan dihubungkan (pada saat AC dihidupkan dan dimatikan), maka kita perlukan sebuah kopling magnet yang dipasang pada poros kompresor, bersama roda puli.3. CONDENSORCondensor digunakan untuk mendinginkan gas refrigent bertekanan dan bersuhu tinggi dan merubahnya menjadi cairan refrigen. Sejumlah panas dilepaskan ke udara bebas melalui condensor.Hal ini akan mempengaruhi efek pendinginan di evaporator untuk itu kondensor dipasang didepan kendaraan untuk mendapatkan pendinginan oleh radiator fan dan udara yang lewat saat keandaraan bergerak. Beberapa model kondensor dilengkapi dengan kipas khusus untuk pendingin. Dalam kondensor akan terjadi perubahan bentuk zat pendingin, karena kondensasi yang dilakukan oleh kondensor. Perubahan bentuk itu dari gas menjadi cair.4. RECEIVER/DRYERReceiver adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan refrigent juga dryer dan filter didalam receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada didalam refrigen.1. Receifer memisahkan refrigent dalam bentuk gas dari cairan refrigen oleh perbedaan berat dan memastikan bahwa aliran yang mengalir ke ekspansion valve.2. Dryer juga berisi silika gel (desccant/zeolit) yang berfungssi untuk menyerap uap air.3. Sigh glas dipasang di atas receiver, jumlah refrigent yang diisikan kedalam refrigent penting artinya pada efisiensi pendinginan. Sigh glash digunakan untuk mengetahui jumlah refrrigent di dalam sirkulasi. Sigh glass juga bisa dipasang pada liquid tube.- Konstruksi
Saringan diskonstruksi berupa tabung silinder yang di dalamnya terdapat sel silika yang menyerap uap air pada zat pendingin.Pada bagian atas saringan kebanyakan dilengkapi dengan kaca pengontrol untuk melihat zat pendingin yang beredar dalam sistem.Adakalanya pada saringan dipasangkan dua buah sakelar yang bekerja berdasarkan tekanan atau temperatur (sakelar menghubung bila tekanan atau temperatur dalam saringan melebihi dari batas maximal).Kadang – kadang saringan dilengkapi pula dengan tutup pengaman yang terbuat dari wood metal. Tutup pengaman ini akan cair bila temperatur zat pendingin sudah mencapai batas yang di tentukan.5.KATUP EKSPANSI6.EvaporatorEvaporator merupakan alat penukar kalor yang berfungsi memindahkan kalor dari udara yang dikondisikan ke refrigerant. Seperti kondensor, evaporator tersusun dari pipa-pipa dan sirip-sirip dalam jumlah yang banyak. Refrigeran masuk evaporator dalam bentuk kabut pada tekanan dan temperature rendah. Udara dari kabin dihembuskan oleh blower melewati kisi-kisi evaporator. Udara yang bertemperatur lebih tinggi daripada refrigerant yang mengalir dalam evaporator, akan melepaskan kalor dan diserap oleh refrigerant, sehingga temperature udara turun menjadi lebih dingin yang selanjutnya akan mendinginkan udara dalam kabin. Refrigeran keluar dari evaporator dalam fase uap7. AccumulatorAccumulator biasanya digunakan pada system AC mobil yang menggunakan pipa orifice sebagai alat penurun tekanan refrigerant. Accumulator terletak diantara evaporator dan kompresor. Accumulator berfungsi sebagai alat penampung sementara refrigerant cair yang bertemperatur rendah, serta campuran minyak pelumas dari evaporator.Refrigeran yang telah disimpan berupa gas, dialirkan dari bagian atas accumulator melalui saluran isap menuju ke kompresor. Accumulator juga berfungsi mencegah refrigerant cair agar tidak mengalir ke kompresor. Di dalam accumulator terdapat desiccant seperti pada receiver.8. Shaft sealRefrigeran dan minyak pelumas dalam kompresor sangat rentan terhadap kebocoran, baik saat kompresor sedang beroperasi maupun tidak. Untuk mencegah kebocoran, digunakan penyekat (seal) yang dipasang pada poros kompresor. Komponen ini terdiri dari dua bagian, yaitu shaft seal dan plate seal. Shaft seal ada dua jenis, yaitu mechanical seal dan lip seal. Shaft seal terdiri dari gelang penahan, O-ring, ring karbon, dan plate seal. Plate seal yang tertahan rapat oleh gelang penahan dengan ring karbon akan tertekan oleh pegas, sehingga mampu mencegah kebocoran refrigerant dan minyak pelumas.9. Pipa refrigerantPipa refrigerant AC terbuat dari karet (pipa elastic) dan pipa logam yang tahan terhadap tekanan dan temperature tinggi serta tahan terhadap getaran. Bagian dalam pipa logam terbuat dari tembaga dan alumunium yang diproses dengan baik sehingga lebih tahan terhadap unsur kimia dalam refrigerant. Pipa karet dibuat berlapis-lapis agar lebih kuat menahan kebocoran dan reaksi unsur kimia.10. Kipas (Extra Fan)Ekstra fan berfungsi mensirkulasikan udara di dalam dan di luar kabin. Motor blower terdapat di dalam kabin, sedangkan fan (extra fan) terletak di luar kabin. Blower pada kabin terdiri atas motor penggerak dan blower/ sudu-sudu yang digerakkan. Umumnya, tipe blower yang sering digunakan adalah tipe sirrocco. Extra fan yang terdapat di luar kabin (pada kondensor) juga terdiri dari motor penggerak dan fan yang digerakkan. Jenis fan yang umum digunakan adalah jenis axial flow.11. Thermostat (Thermoswitch)Alat ini berfungsi memberikan sinyal kondisi temperature kabin ke kompresor secara otomatis. Di dalam thermostat terdapat sensor yang akan mendeteksi suhu pada evaporator. Jika thermostat rusak, evaporator bisa membeku karena pemutus arus listrik tidak bekerja.Tanda-tanda kerusakannya antara lain keluarnya asap dari kisi-kisi AC serta adanya tetesan air seperti embun yang keluar dari evaporator.
Thermostat juga berfungsi mengatur proses kerja kompresor AC. Pada thermostat terdapat tabung indra panas yang berisi gas yang sangat peka terhadap perubahan suhu. Tabung ini terpasang pada evaporator di bagian saluran angin keluar. Ketika suhu penguapan refrigerant cair di dalam evaporator naik, gas di dalam tabung indra panas akan memuai dan mendorong alas diafragma ke atas. Dengan demikian, sakelar yang terhubung dengan magnetic clutch akan mendapat aliran listrik, sehingga kompresor bekerja. Sebaliknya, jika suhu pada saluran angin keluar di evaporator turun melewati batas normal, gas di dalam tabung indra panas akan menyusut. Alas diafragma yang sebelumnya terdorong oleh tekanan gas akan kembali ke bawah karena terikan pegas, sehingga sakelar memutus arus listrik ke kopling magnet. Akibatnya kompresor berhenti bekerja.12. Refrigerant ( freon)Refrigerant adalah media pemindah panas yaitu senyawa yang bersikulasi pada sistim A/C. Untuk menghasilkan efek pendinginan. Refrigrant yang dipakai pada kendaraan sekarang ini adalah HFC134a yang tidak mempunyai sifat sebagai perusak ozon (karena tidak mengandung chlor).Sifat HFC134a.Pada tekanan atmospher air mendidih pada suhu 100oC (212oF), tetapi HFC134a mendidih pada suhu -26.9 oC (-16.4 oF). Kalau HFC134a dilepaskan ke udara maka secara cepat akan menguap dengan mengambil panas dari udara disekitarnya. HFC134a juga akan secara mudah mengembun kembali mejadi cair, pada kondisi tekanan tertentu dengan melepaskan panas ke sekelilingnya. Pada grafik disebelah diperlihatkan hubungan tekanan dan suhu pada HFC134a. Kurva pada grafik tersebut menunjukkan titik didih HFC134a pada tekanan dan suhu yang berbeda. Diatas kurva menyatakan HFC134aDaftar pustakahttp://airconditionersolution.blogspot.com